IDXChannel - Performa industri mainan anak nasional menunjukan tren yang positif. Hal ini tercermin dari capaian nilai ekspornya yang kian meningkat selama tiga tahun terakhir. Ekspor produk mainan anak menembus USD320 juta sepanjang 2018. Angka itu melonjak jadi USD343 juta atau sekitar Rp4,9 Triliun pada 2020.
"Kami berupaya untuk meningkatkan kinerja industri mainan anak agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Selasa (16/6/2021).
Menperin melanjutkan, pihaknya terus mendorong industri mainan anak di tanah air semakin meningkatkan inovasi produknya sehingga mampu berdaya saing dengan produk impor. Saat ini terdapat 131 unit usaha mainan anak pada skala industri menengah dan besar. Dari jumlah unit usaha tersebut, telah mempekerjakan lebih 36.000 orang.
Dia juga memberikan apresiasi atas peluncuran mainan Bima S sebagai karya anak bangsa yang patut dibanggakan. "Dengan adanya launching Bima S toys ini, kami berharap dapat semakin menggairahkan kinerja industri mainan anak nasional," tuturnya.
Mainan tersebut lahir dari serial BIMA S produksi MNC Animation. Langkah yang telah diambil oleh MNC Group dalam memperkenalkan mainan baru ini diharapkan dapat menstimulasi dan mendorong industri mainan anak dalam negeri untuk terus tumbuh dan berkembang, imbuhnya.