Jokowi menjelaskan bahwa nantinya saat di Tokyo, Jepang, dirinya akan menghadiri tiga acara penting. Salah satunya melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Fumio Kishida.
"Tiga acara utama di Tokyo yaitu melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kishida, kemudian bersama dengan PM Kishida kita juga akan memimpin KTT ASEAN-Jepang, serta menghadiri KTT AZEC (ASEAN zero emission community)," jelasnya.
Pertemuan dengan PM Kishida, Jokowi akan membahas mengenai kerja sama di bidang infrastruktur, transisi energi, mineral kritis dan juga kerja sama maritim.
"Saya dan Perdana Menteri Kishida jg akan memimpin KTT perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang dengan tema Golden Friendship, Golden Opportunity.
KTT ini akan membahas penguatan kemitraan ASEAN-Jepang yg berorientasi masa depan, antara lain melalui ekonomi hijau, percepatan transformasi digital, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," kata Jokowi.
Jokowi juga akan menghadiri KTT AZEC yang pertama, setelah diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali yang lalu. Sebagai co-inisiator AZEC, kata Jokowi, Indonesia akan mengedepankan semangat kolaborasi yang inklusif untuk mewujudkan kawasan bebas emisi.
Menurut dia, KTT tersebut akan dihadiri oleh Jepang sebagai co-inisiator, Australia, serta negara anggota ASEAN. Setelahnya, Jokowi dan rombongan akan tiba kembali di tanah air pada 19 Desember 2023.
(FRI)