Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Pemprov Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pihaknya mengapresiasi integrasi pipa transmisi Gresik-Semarang dan Cirebon-Semarang, sebagai terobosan yang positif bagi Jateng dan KIT Batang.
"First welding merupakan milestone penting untuk meningkatkan keyakinan tenant di KIT Batang. Kebutuhan energi ramah lingkungan merupakan permintaan investor dan Jateng diharapkan dapat menjadi hub gas untuk menopang tumbuhnya pertumbuhan ekonomi berbasis industri," ujarnya.
Perwakilan Kementerian ESDM Agung Kuswardono mengatakan Kementerian ESDM telah mengalokasikan Rp1 triliun untuk pipa transmisi dan selanjutnya, pipa distribusi PGN akan melengkapi sampai ke pelanggan.
"Menteri ESDM memberikan arahan untuk segera merencanakan integrasi infrastruktur dan pasokan untuk keandalan dan ketersediaan energi segera dapat dirasakan masyarakat," katanya.