Namun, pandemi covid-19 memicu kemerosotan. Kontribusi sektor parekraf yang sudah hampir menyentuh lima persen terhadap ekonomi nasional itu pun kini anjlok.
Alasannya karena wisatawan mancanegara turun sebesar 75 Persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
"Pandemi ini merupakan kemunduran, tapi kami yakin bahwa di balik kesulitan ada kemudahan secara bersamaan," ungkap Sandiaga Uno.
Dirinya pun meyakini wisata muslim friendly tourism akan lebih personalized, customized dan smaller in size yang mengacu kepada prinsip halal dan thoyib dengan aspek CHSE-kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan dari segi lingkungan.
Total potensi pariwisata halal yang dimiliki Indonesia pun disebutkannya sangat luar biasa. Tercatat ada lebih dari USD1,6 triliun dan sudah membuka peluang bagi industri global pariwisata atas kebutuhan yang berkualitas dari wisatawan muslim.