sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berpotensi Sumbang 23 Persen Penurunan Gas Rumah Kaca, PGN akan Kembangkan LNG Bunkering Services

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
20/10/2023 16:07 WIB
PGN akan mengembangkan Liquified Natural Gas (LNG) Bungkering Services. Program ini berpotensi menyumbang 23 persen penurunan gas rumah kaca.
PGN akan mengembangkan Liquified Natural Gas Bungkering Services. Program ini berpotensi menyumbang 23 persen penurunan gas rumah kaca. (PGN)
PGN akan mengembangkan Liquified Natural Gas Bungkering Services. Program ini berpotensi menyumbang 23 persen penurunan gas rumah kaca. (PGN)

Menurutnya, LNG Bunkering Terminals dirancang sejak Juli 2022 dengan skema shore-to-ship Bunkering. Adapun terminal yang berpotensi dikembangkan untuk inisiatif ini adalah Terminal LNG Bontang dan Terminal LNG Arun. 

Sedangkan LNG Bunkering Vessels menerapkan skema ship-to-ship Bunkering. Inisiatif yang didesain pada Desember 2022 ini berpotensi dikembangkan di sejumlah titik pelabuhan di Batam, Tanjung Priok – Cilegon, Tanjung Perak, Bali – NTB, Makassar – Kaltim, dan Teluk Bintuni.

"Saat ini, LNG merupakan pilihan terbaik sebagai alternatif bahan bakar untuk kapal laut dalam rangka penurunan emisi," kata Achmad lewat keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).

"Selain itu, terdapat ketersediaan infrastruktur LNG di Bontang yang terletak di rute ALKI II yang melintasi Selat Lombok menuju Selat Makasar, rute ini lebih efisien untuk pelayaran dari Australia ke Asia Timur dan sebaliknya. Faktor kunci sukses untuk menyediakan LNG Bunkering adalah peran seluruh stakeholder untuk menciptakan sebuah shared commitment," lanjutnya. 

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan alur yang ditetapkan untuk menghubungkan dua perairan bebas yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement