"Kami padukan Batik Indonesia dengan kimono. Kami coba design ulang lalu pasarkan batik yang modern agar dapat diterima masyarakat Jepang," ujar Yoichiro Ito, warga Jepang pengrajin batik yang ikut dalam pameran ini.
Pemilihan lokasi in-store promotion di Harakado Tokyu Plaza Harajuku karena tempat ini dikenal sebagai pusat mode dan tempat berkumpul komunitas anak muda di Tokyo. Harakado cocok dengan konsep keseluruhan pameran, Envisioning a Sustainable Future, yang mengangkat tema alam dan lingkungan hidup berkelanjutan. Hal ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengangkat produk Indonesia yang berbahan baku natural dan berkelanjutan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen Jepang.
"Saya belum pernah ke Indonesia. Tapi saya tertarik dengan ragam busana tradisional Indonesia. Komposisi warnanya sangat menarik," terang Satomi warga Tokyo yang mengaku belum pernah ke Indonesia.
(DES)