“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan pelaku UMKM secara berkesinambungan. Khususnya dalam peningkatan kualitas produk dan memperluas potensi pemasaran produk UMKM di Pasar Ekspor. Kerja sama yang dilakukan dengan KBRI Tokyo dalam event promosi kali ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan awareness masyarakat Jepang akan produk kreatif Indonesia,” jelas Filianingsih.
Pameran yang akan berlangsung selama satu minggu ini, menghadirkan sebanyak 25 jenama produk nonpangan dan pangan Indonesia binaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Cirebon, DI Yogyakarta, Banten, dan NTB serta binaan Kementerian Perdagangan.
Produk Indonesia tersebut telah melalui kurasi yang dilakukan KBRI Tokyo bersama BI Tokyo, untuk memastikan produk dapat langsung dijual secara ritel ke konsumen sesuai regulasi izin edar yang berlaku di Jepang.
Jenama yang ditampilkan antara lain Tenun Isam, Mawar Ketak, Palem Craft, Mantera Rattan, Galeri Batik Jawa, Batik Ciwaringin, Kirapassa, Natlovers, Multi Dimensi, KAR Jewellery, Lamops, Toraja Melo, Calla the Label, Long Story Short serta produk pemenang Good Design Indonesia yaitu Rumah Rakuji, Gui Artisan, Jam Kayu Lima Watch, dan Pijak Bumi.
Selain mempromosikan produk nonpangan, in-store promotion kali ini juga menghadirkan ragam produk pangan Indonesia yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Jepang diantaranya Yava Cashew Nut, Teh Bangkit Wangi, Indomie, Bon Cabe, Bumbu Instan Bamboe, Sambal ABC. Pengunjung juga berkesempatan menikmati kopi Indonesia dari Indonesia House of Beans (IHoBs) yang disajikan di Harakado Café.