Mantan Bos Inter Milan itu mencatat, Adani Group termasuk salah satu perusahaan multinasional yang berkomitmen dan berperan penting dalam transisi energi menuju energi baru dan terbarukan (EBT) di India. Di negara tersebut, perusahaan menggelontorkan nilai investasi sebesar USD70 miliar.
Di sisi lain, Erick memandang hubungan kerja sama selatan-selatan (KSS) merupakan modal besar yang harus dilakukan Indonesia di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.
Langkah pemerintah menggaet investor asing, meski ekonomi dunia sedang gejolak, pun diyakini bisa mendorong pertumbuhan makro ekonomi Indonesia. Karena itu, dia mendorong adanya kerja sama bisnis Indonesia-India.
"Potensi kerja sama ekonomi Indonesia-India pun dapat ditingkatkan melalui perdagangan dan peningkatan investasi di kedua negara," papar Erick.