IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berupaya meyakinkan investor bahwa kondisi ekonomi Indonesia berpotensi terus bertumbuh. Hal itu disampaikan dalam rangkaian acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
Dia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mencapai 5,72% di kuartal ketiga tahun 2022 lalu dan inflasi terjaga di bawah 6%. Dia juga menyebut kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat menghadapi ketidakpastian global.
Dengan begitu, Bahlil mengundang investor ke Indonesia untuk datang membawa teknologi, modal, dan sebagian pasar. "Meskipun kita bukan negara maju, namun bukan berarti kita ketinggalan untuk mendesain pertumbuhan ekonomi bangsa,” ujar Bahlil dalam sambutannya di sesi panel Indonesia Economic Outlook 2023, dilansir dari keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).
Di hadapan lebih dari 50 peserta diskusi dari berbagai negara, Bahlil juga menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengangkat tema hilirisasi yang berorientasi pada lingkungan, serta memfokuskan investasi untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).