sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bertolak ke China, Luhut Yakinkan Dua Perusahaan untuk Berinvestasi di RI

Economics editor Heri Purnomo
22/05/2023 15:22 WIB
Kunjungan tersebut untuk melihat dan melobi perusahaan-perusahaan China yang berniat berinvestasi di Indonesia.
Bertolak ke China, Luhut Yakinkan Dua Perusahaan untuk Berinvestasi di RI. Foto: MNC Media.
Bertolak ke China, Luhut Yakinkan Dua Perusahaan untuk Berinvestasi di RI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan ke China usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada gelaran G7 di Hiroshima, Jepang, beberapa hari lalu. 

Kunjungan tersebut untuk melihat dan melobi perusahaan-perusahaan China yang berniat berinvestasi di Indonesia.

"Saya ingin menyaksikan sendiri bagaimana seluk beluk perusahaan-perusahaan Tiongkok yang punya cabang di Indonesia dan mereka hendak berinvestasi di sini," katanya dalam keterangan instagram pribadinya @luhut.panjdaitan, Senin (22/5/2023). 

Salah satu perusahaan yang dikunjunginya yakni perusahaan kimia global ternama yaitu Wanhua Chemical yang berjarak 731 kilometer dari Ibukota Beijing. Perusahaan tersebut didirikan pada 1998 dan sejak saat itu telah berkembang menjadi salah satu produsen isosianat terbesar di dunia. 

Isosianat adalah bahan kimia yang digunakan dalam produksi poliuretan, salah satu jenis plastik yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari busa furniture, pelapis otomotif, hingga pesawat terbang. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Wanhua Chemical telah melakukan ekspansi ke luar China dan sekarang sudah beroperasi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Hungaria. 

"Satu minggu sebelumnya, mereka mengirim perwakilannya ke Indonesia dan hari ini saya datang kembali untuk meyakinkan dan mengajak mereka agar segera masuk dan berinvestasi di Indonesia," katanya. 

Hal tersebut juga dilakukanakukan Luhut kepada Walsin Lihwa Corporation, perusahaan multinasional yang beroperasi dalam bidang produksi baja nirkarat, tembaga, dan kabel listrik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement