Maka dari itu, salah satu upaya yang dikerahkan adalah untuk mencoba lebih mengandalkan local currency transaction atau transaksi mata uang lokal di ASEAN. Bahkan, hal ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan pembayaran digital (digital payment).
"Misalnya QR Indonesia dan Thailand yang sudah terhubung. Dengan digital payment connectivity kita bisa terinterkoneksi dengan kawasan," ucap Dody.
Dia mengatakan, dengan adanya crossborder payment, ini menjadi salah satu bukti bahwa ASEAN adalah pusat pertumbuhan.
"Melalui ASEAN Economic Community (AEC) sejak 2015 sampai 2025, kita akan menuju kawasan yang terinterkoneksi, inklusif, dan sejahtera. Itu adalah semangat AEC 2025," pungkas Dody.
(YNA)