sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI: Belum Ada Laporan Uang Baru Palsu di Sumut

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
07/04/2023 19:16 WIB
Bank Indonesia (BI) tengah menggelar layanan penukaran uang untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
BI: Belum Ada Laporan Uang Baru Palsu di Sumut. (Foto: MNC Media)
BI: Belum Ada Laporan Uang Baru Palsu di Sumut. (Foto: MNC Media)

"Hingga Maret 2023 ini kita temukan 655 lembar upal pecahan Rp 100 ribu, 344 upal pecahan 50 ribu, 37 lembar upal pecahan Rp 20 ribu dan 2 lembar pecahan Rp 10 ribu. Total nya ada 1038 lembar. Hanya di bawah 0,00003 persen dari total uang yang diedarkan ke masyarakat. Jadi sebenarnya enggak terlalu mengkhawatirkan," pungkasnya.

Meski begitu, Azhari tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa uang yang mereka terima. Baik dari transaksi langsung maupun dari penukaran. Sehingga masyarakat terhindar dari kerugian akibat peredaran uang palsu.

"Masyarakat yang menjadi korban peredaran uang palsu, kerugiannya tidak akan ditanggung," tandasnya.

Uang baru tahun emisi 2022 secara gambar masih sama dengan uang tahun emisi sebelumnya. Uang baru tahun emisi 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam, dan flora) pada bagian belakang sebagaimana uang tahun emisi 2016.

BI menyebut, dalam inovasi uang baru TE 2022 ini terdapat tiga aspek penguatan. Di antaranya desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Inovasi ini dimaksudkan agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga uang Rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement