Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi di tahun 2023, bauran kebijakan BI akan tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dari bauran kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan, pemulihan, dan kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global dan risiko resesi di berbagai negara.
Di tahun 2023, stance kebijakan moneter akan mengacu pada pro-stabilitas di mana pengendalian ekonomi difokuskan untuk menjaga stabilitas.
Sedangkan empat kebijakan BI lainnya, yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang, serta kebijakan ekonomi-keuangan yang inklusif dan hijau akan terus dilakukan.
"Namun, akan tetap berorientasi pada percepatan pemulihan ekonomi nasional (pro-growth)," ujar Andry. (NIA)