Tangguh Yudha
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan adanya peningkatan penjualan ritel atau eceran pada Juni 2025. Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2025 diprakirakan mencapai 233,7, mencatat pertumbuhan sebesar 2,0 persen (year-on-year/yoy).
Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibanding Mei 2025 yang tumbuh 1,9 persen (yoy). BI menyebut, peningkatan didorong terutama oleh akselerasi penjualan pada beberapa kelompok barang.
"Peningkatan kinerja penjualan tersebut terutama bersumber dari akselerasi pertumbuhan pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Suku Cadang dan Aksesori dan Subkelompok Sandang yang masing-masing tumbuh sebesar 12,5 persen (yoy), 1,8 persen (yoy), dan 3,7 persen (yoy)," tulis BI dikutip pada Rabu (9/7/2025).
"Selain itu, perbaikan kinerja penjualan juga tercatat pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi (-19,5 persen, yoy) dan Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (-1,9 persen, yoy), meski keduanya masih berada di zona kontraksi," kata dia.
Dari sisi bulanan (month-to-month/mtm), penjualan ritel pada Juni 2025 juga menunjukkan perbaikan, berbalik arah dari kontraksi -1,3 persen (mtm) di Mei menjadi tumbuh 0,5 persen (mtm).
Peningkatan terjadi di seluruh kelompok barang, terutama pada Peralatan Informasi dan Komunikasi (1,4 persen mtm), Barang Budaya dan Rekreasi (1,5 persen mtm), dan Subkelompok Sandang (0,7 persen mtm) yang berhasil keluar dari zona kontraksi.
Menurut responden survei BI, peningkatan penjualan pada Juni turut dipicu oleh faktor musiman, seperti libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Responden menginformasikan bahwa peningkatan tersebut didorong oleh faktor musiman seperti libur/cuti bersama dalam rangka HBKN Iduladha, Tahun Baru Islam, libur sekolah, dan program potongan harga tengah tahun," kata BI.
(Dhera Arizona)
