IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyatakan, implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional diperkirakan akan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional ke depan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pada triwulan IV 2020, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar 2,19% (yoy), terutama karena masih lemahnya konsumsi swasta dan investasi bangunan sebagai dampak masih terbatasnya mobilitas akibat pandemi Covid-19.
"Meskipun lebih rendah dari perkiraan, ekonomi pada triwulan IV-2020 membaik dengan kontraksi yang lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 3,49% (yoy)," ucapnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/2/201).
Secara keseluruhan tahun 2020 ekonomi terkontraksi 2,07%. Ke depan, perbaikan ekonomi domestik diperkirakan akan berlanjut sejalan dengan pemulihan ekonomi global dan akselerasi program vaksin nasional oleh Pemerintah.
Menurut Perry, perbaikan kinerja ekspor terus berlanjut pada beberapa komoditas, seperti CPO, batu bara dan besi baja, serta sejumlah produk manufaktur seperti kimia organik, kendaraan bermotor, dan alas kaki, yang kemudian akan mendorong kinerja sektoral.