Dwikorita menjelaskan, untuk kondisi gelombang pada April dan Mei 2022, prakiraan BMKG tidak terjadi badai tropis, dan semoga sudah tidak terjadi. Wilayah perairan Indonesia sebagian besar berwarna biru, artinya relatif gelombang tidak terlalu tinggi, gelombang maksimum 1 meter.
“Nah, kalau membahayakan di Samudera Hindia, itu kuning, orange, jadi wilayah tersebut yang patut diwaspadai,” terang Dwikorita.
Lalu, kata Dwikorita, BMKG juga akan memberikan informasi peringatan dini kebakaran hutan. Contoh untuk 7 April besok, ada potensi terbakar di wilayah Sumatera di bagian tengah, Sumatera Utara dan juga di sebagian kecil Kalimantan dan Papua.
Untuk gempa dan tsunami, Dwikorita menjelaskan, zona gempa bumi aktif ini diperkirakan dari kondisi kegempaan yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia selama 6 bulan terakhir.
Maka, wilayah yang gempanya semakin aktif di antaranya, Aceh-Nias, Sumatera Barat-Kepulauan Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, NTT, Ambon-Seram, Sulawesi Tengah-Gorontalo, Laut Maluku sampai ke Papua bagian Utara.