sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,2 Triliun, Jokowi: Kita Harus Pro Transportasi Massal

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
16/02/2023 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi adanya pembengkakan biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).
Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,2 Triliun, Jokowi: Kita Harus Pro Transportasi Massal. (Foto: MNC Media).
Biaya Kereta Cepat Bengkak Rp18,2 Triliun, Jokowi: Kita Harus Pro Transportasi Massal. (Foto: MNC Media).

"Agar moda transportasi terintegrasi di dalam kota maupun dari kota ke kota, sehingga orang tidak cenderung kepada kendaraan pribadi," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, salah satu yang menjadi penyebab membengkaknya biaya pembangunan KCIC adalah cost overrun terkait frekuensi GSMR. 

Dia menjelaskan, awalnya dalam feasibility study atau studi kelayakan projek KCJB memang diasumsikan frekuensi GSMR disediakan secara gratis oleh pemerintah, seperti yang berjalan di China. 

Sementara kondisi di Indonesia, frekuensi GSMR sudah terpakai untuk industri telekomunikasi sejak tahun 1990-an. 

"Sehingga, saat ini KCIC melakukan kerja sama sharing frekuensi dengan Telkomsel," katanya kepada MNC Portal beberapa hari lalu.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement