sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tambal Anggaran Kereta Cepat, Pemerintah Ajukan Pinjaman Rp8,3 Triliun ke CDB

Economics editor Suparjo Ramalan
13/02/2023 18:55 WIB
Kebutuhan anggaran tersebut sudah diajukan kepada China Development Bank (CDB). Saat ini proses negosiasi dan diskusi tengah berjalan. 
Tambal Anggaran Kereta Cepat, Pemerintah Ajukan Pinjaman Rp8,3 Triliun ke CDB. Foto: MNC Media.
Tambal Anggaran Kereta Cepat, Pemerintah Ajukan Pinjaman Rp8,3 Triliun ke CDB. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membutuhkan anggaran USD550 juta atau setara Rp8,3 triliun untuk menambal pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Total cost overrun KCJB senilai Rp18,2 triliun. 

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan kebutuhan anggaran tersebut sudah diajukan kepada China Development Bank (CDB). Saat ini proses negosiasi dan diskusi tengah berjalan. 

Harapannya, CDB bisa berkomitmen menggelontorkan dana Rp8,3 triliun kepada pemerintah Indonesia. 

"Nah nanti porsi yang kita butuhkan sekitar USD550 juta, pinjamannya sedang kita ajukan ke CDB," ungkap Tiko saat ditemui di gedung DPR RI, Senin (13/2/2023). 

Dari pinjaman tersebut, Kementerian BUMN akan membentuk struktur final dan harganya. Di mana, pinjaman akan masuk dalam utang PT KAI (Persero).

"Harusnya dalam 2 minggu ke depan kita akan punya struktur final dan harganya, itu ke KAI nanti loan-nya (pinjaman) dan diturunkan dalam bentuk ekuitas ke KCIC," kata dia.

Selain bersumber dari utang, anggaran proyek KCJB akan ditambal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2022. Dari skema yang ditetapkan, 75% cost overrun ditutupi dengan pinjaman. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement