“Lalu tahapan dan rangkaian ini lah yang menjadi alasan secara regulasi memang tak gampang mengurusKenapa mahal, aspek both movementnya karena panjang, dan setiap industri harus dikuasai,’tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya mencatatat Biaya transportasi dan penanganan kargo masih 8,81 persen dan total logistik cost sales sebanyak 21,48 persen.
“Presiden bilang cost karena biaya ini ada juga out of control misalnya pungli, atau premanisme. Dari berapa lokasi besar lokasi itu, makasar dan medan paling tinggi,” ungkapnya.
Adapun alasan dua lokasi tersebut Karena dikuasai dengan premanisme di sejumlah simpul yang mematok biaya yang tidak legal.
“Untuk mengubah semua itu, perlu adanya inovasi hingga digitalisasi dan trennya sangat digital menuju e-commerce. Dimana ekosistem sebuah future supply system bisa menyeluruh dalam menciptakan sejumlah rantai yang efisien,” pungkasnya.