“Melalui kebijakan ini, petani menjadi senang dan merasa diuntungkan sehingga mereka memiliki gairah untuk memperluas lahan tebu mereka,” ujarnya.
Hingga saat ini, total lahan tebu petani yang menjadi mitra KTM mencapai 9.761 hektar. Sedangkan lahan milik sendiri atau kerja sama yang dikelola oleh KTM mencapai 14,94% dari target 4.457 hektar. Lahan tebu itu tersebar di Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Gresik. (TYO)