Penurunan emisi ini dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7% dengan peralatan yang lebih efisien yang termasuk dalam Program Efisiensi Energi, serta berkontribusi 13,9% karena menggunakan sumber energi rendah karbon yang menyumbang 16,2% dan kegiatan lainnya.
Untuk mencapai aspirasi net zero, Pertamina telah mengembangkan strategi holistik yang disampaikan melalui dua pilar, yaitu dekarbonisasi aktivitas bisnis dan pengembangan bisnis hijau baru.
Selain itu ada tiga enabler yaitu mengembangkan standar akuntansi karbon yang telah disetujui oleh peraturan nasional dan internasional serta penerapan Harga Karbon Internal Pertamina, membangun organisasi keberlanjutan yang akan menjaga bisnis Pertamina berada di jalur Net Zero Roadmap, dan keterlibatan pemangku kepentingan untuk sepenuhnya mendukung target dan komitmen NZE nasional.