"Sebab, pelatihan dan uji kompetensi sektor transportasi dan logistik akan memberikan support yang besar di dalam menciptakan operasi logistik yang handal dan berkualitas demi logistik yang baik dan maju di Indonesia," jelas Yukki.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ASEAN AFFA, Suprapto Suwaji mengatakan, sertifikasi kompetensi juga sangat diperlukan untuk mengakomodasi kualitas standard pelayanan sektor transportasi dan logistik di tingkat ASEAN guna menyambut inisiatif kemudahan transportasi dan logistik di kawasan termasuk AFAMT (sektor Multimoda) dan ACTS (kemudahan lalu lintas barang transit antar negara ASEAN ).
Dengan dilakukan sertifikasi kompetensi sektor transportasi dan logistik, kualitas pelayanan perusahaan penyedia jasa logistik akan menjadi meningkat demi mencapai kelancaran arus barang dan kepuasan pelanggan.
"Peluang kerja juga terbuka tidak hanya di Indonesia tetapi juga di perusahaan penyedia jasa logistik di kawasan ASEAN," ujar Suprapto.
(DES)