Adapun kompetensi yang diujikan termasuk skema warehouse operator, warehouse supervisor, logistik administrative officer, freight forwarder dan supply chain manager.
Selain staf dan pelaku operasional lapangan di gudang serta jabatan manajerial seperti tersebut, dilakukan juga uji kompetensi terhadap pengemudi angkutan barang yang terdiri dari pengemudi angkutan peti kemas dan pengemudi angkutan angkutan barang berbahaya.
Adapun jumlah pengemudi yang dilakukan uji kompetensi baru sebanyak 444 orang dinyatakan kompeten. "Uji kompetensi ini sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan pengangkutan barang dan keselamatan angkutan di jalan," papar Yukki.
Oleh karena itu, Yuki mendorong pemerintah untuk memastikan dilakukannya pembekalan berupa pelatihan dan uji kompetensi bagi para pengemudi, sangat diperlukan.