Menurutnya, dengan persiapan yang lebih matang, PSBBI akan berjalan dengan semakin baik.
"Menurut saya dengan waktu persiapan yang lebih lama pasti program ini akan semakin lancar dan membawa banyak untuk UMKM," katanya.
Hingga saat ini, terdapat 100 lebih UMKM kategori fesyen dan kecantikan di The F Thing yang terdaftar PSBBI. Fadillah mengatakan, pihaknya akan terus mendorong jumlah tersebut.
Seperti diketahui PSBBI merupakan program yang dilaksanakan pada 1 November hingga 12 Desember melalui 11 e-commerce yang menjadi mitra program ini yakni Bukalapak, Bhinneka, Blibli, 99%Usahaku, The F Thing, Goorita, MalangGleerr, EverMos, PaxelMarket, BeeMarket dan Grab.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal lewat PSBBI. Menurutnya dengan membeli barang lokal yang berasal dari UMKM Indonesia akan membantu menstimulasikan perekonomian Indonesia yang kini tengah bangkit setelah hampir dua tahun mengalami masa pandemi.
Angela menyebutkan program membuat senang sejumlah pelaku UMKM. Sebab dalam laporannya terlihat beberapa UMKM kewalahan karena laporan barang yang telah habis. Dengan demikian, lanjutnya, program ini terlihat berhasil membantu stimulus perekonomian yang kini berjuang di masa pandemi. Selain itu juga untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.