Aksi peminjaman duit tersebut sudah dilakukan sejak 2022 lalu, yang menurut Yeliandri, sudah dilunasi. Namun, total kerugian utang pinjol ini mencapai Rp1,26 miliar. Pinjaman melalui fintech dilakukan bukan untuk kepentingan perusahaan.
(SLF)
Aksi peminjaman duit tersebut sudah dilakukan sejak 2022 lalu, yang menurut Yeliandri, sudah dilunasi. Namun, total kerugian utang pinjol ini mencapai Rp1,26 miliar. Pinjaman melalui fintech dilakukan bukan untuk kepentingan perusahaan.
(SLF)