IDXChannel - Levi Strauss & Co berencana memangkas 10% hingga 15% karyawan korporat. Perusahaan pakaian tersebut ingin memangkas biaya di tengah lesunya bisnis.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/1/2024), Levi sebelumnya mengumunkan prospek penjualan dan laba tahunan yang lebih lemah dibandingkan perkiraan Wall Street.
Alhasil, saham perusahaan anjlok lebih dari 5%.
“Konsumen yang sadar harga sedang berada di bawah tekanan," kata Chief Financial and Growth Officer Harmit Singh dalam sebuah wawancara.
"Meskipun kami memiliki momentum yang baik pada awal 2024, kami memilih untuk hati-hati,” katanya.
Kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan berlangsung sepanjang paruh pertama 2024. Langkah ini akan menghasilkan penghematan biaya bersih sebesar USD100 juta pada 2024.