sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Pariwisata ‘Raksasa’ Terancam Bangrut, Sudah Jual Aset hingga Burung Kesayangan

Economics editor Tim IDXChannel
10/08/2021 12:42 WIB
Pandemi covid-19 yang tidak kunjung berakhir membuat beberapa tempat wisata terancam bangkut, beberapa sudah mulai menjual aset untuk menutupi kerugian.
Bisnis Pariwisata ‘Raksasa’ Terancam Bangrut, Sudah Jual Aset hingga Burung Kesayangan (FOTO: MNC Media)
Bisnis Pariwisata ‘Raksasa’ Terancam Bangrut, Sudah Jual Aset hingga Burung Kesayangan (FOTO: MNC Media)

Eko Suprianto, pengusaha sekaligus pemilik objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, harus merelakan menjual 12 ekor burung macawnya demi menutupi biaya operasional dan gaji karyawannya.

"Burung-burung (Macaw) sudah dijual, totalnya ada sekitar 12 ekor. Itu untuk menutupi biaya operasional perusahaan," kata dia mengawali cerita, Selasa (27/7/2021).

Harga jual ke-12 ekor burung Macaw itu lanjut Eko, mencapai Rp2 miliar dengan harga terendah Rp30 juta dan banderol tertinggi Rp200 juta. Akan tetapi ada pula burung yang diberikan ke kolega dan temannya untuk dialihrawatkan. 

Sedangkan yang tersisa kini hanyalah Jalak Bali dan Rusa. Hal tersebut harus dilakukan karena turunnya pengunjung akibat pandemi covid-19 yang tidak kunjung berakhir dan ditambah pemberlakuan PPKM Darurat.

"Semoga kondisi cepat pulih, Covid-19 hilang jadi wisata kembali normal. Karena kalau terus begini sulit bagi pelaku usaha wisata untuk bertahan," tuturnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement