Eko Suprianto, pengusaha sekaligus pemilik objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, harus merelakan menjual 12 ekor burung macawnya demi menutupi biaya operasional dan gaji karyawannya.
"Burung-burung (Macaw) sudah dijual, totalnya ada sekitar 12 ekor. Itu untuk menutupi biaya operasional perusahaan," kata dia mengawali cerita, Selasa (27/7/2021).
Harga jual ke-12 ekor burung Macaw itu lanjut Eko, mencapai Rp2 miliar dengan harga terendah Rp30 juta dan banderol tertinggi Rp200 juta. Akan tetapi ada pula burung yang diberikan ke kolega dan temannya untuk dialihrawatkan.
Sedangkan yang tersisa kini hanyalah Jalak Bali dan Rusa. Hal tersebut harus dilakukan karena turunnya pengunjung akibat pandemi covid-19 yang tidak kunjung berakhir dan ditambah pemberlakuan PPKM Darurat.
"Semoga kondisi cepat pulih, Covid-19 hilang jadi wisata kembali normal. Karena kalau terus begini sulit bagi pelaku usaha wisata untuk bertahan," tuturnya.