“Kalau data yang saat ini ditengarai bocor benar adanya, maka tidak tertutup kemungkinan yang lain akan dibocorkan,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra menegaskan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait dugaan dan ancaman kebocoran data ini.
BSSN juga telah melakukan koordinasi dengan penegak hukum, antara lain dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum.
(FRI)