"Implikasinya adalah produk-produk tadi kemudian masuk ke Uni Eropa, harganya tidak kompetitif lagi, karena ada tambahan biaya berupa biaya karbon," kata Ichwan.
"Mereka memberikan tambahan bea masuk berdasarkan jumlah karbon, yang dihasilkan dalam produksi produk tersebut yang kemudian produk itu masuk ke Uni Eropa, jadi dikenakan biaya tambahan," pungkasnya.
(SAN)