Dari paparannya, penyesuaian suku bunga aktuaria yang efektif per April 2021 tersebut naik menjadi 7,48 persen dari posisi sebelumnya yakni 6,9 persen. Kenaikan pun berdampak signifikan pada penurunan cadangan.
"Jadi Bapak Ibu sekalian, semakin suku bunga tinggi berarti pressure value-nya, dengan demikian biaya semakin rendah. Ini hitung-hitungan pencadangan dari yang kami cadangkan, jadi agak membaik diposisi April," katanya.
Meski demikian, Asabri masih membukukan ekuitas negatif, dimana, pada periode yang sama atau 31 April 2021 terjadinya penurunan cadangan premi yang cukup besar.
(IND)