“Kunjungan kali ini juga untuk melihat ketersediaan barang-barang kebutuhan pangan di pasar. Supaya masyarakat bisa menikmati kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah. Minyak goreng di harga Rp14 ribu, kemudian beras, gula, dan daging juga tersedia dengan harga baik,” jelasnya.
Komoditas bahan pangan yang dijual pada saat itu antara lain adalah beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, daging ayam beku, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, dan daging sapi.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan beras premium dengan volume 1 ton dengan harga Rp47 ribu/5 kg, kemudian gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga 10 ribu/kg, bawang merah 250 kg dengan harga Rp30 ribu/kg, dan bawang putih sebanyak 250 kg dengan harga Rp20 ribu/kg. Selanjutnya, minyak goreng disediakan sebanyak 5.000 liter dengan harga Rp14 ribu/liter oleh PT Tunas Baru Lampung.
Menko Airlangga selain berkeliling meninjau bazaar murah yang diadakan stakeholders serta ke beberapa warung yang menjual bahan pokok, juga menanyakan tentang perkembangan penjualan minyak goreng seharga Rp14 ribu/liter.
“Ke depannya, kita tetap akan dorong harga minyak goreng tetap normal di Rp14 ribu/liter. Kita juga akan usahakan ketersediaan minyak curah untuk para pedagang di sini, sedangkan kalau minyak non curah sudah ada,” kata Menko Airlangga.