sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Ingatkan Ancaman Gagal Panen Imbas El Nino

Economics editor Binti Mufarida
23/07/2023 11:30 WIB
Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera.
BMKG Ingatkan Ancaman Gagal Panen Imbas El Nino. Foto: MNC Media.
BMKG Ingatkan Ancaman Gagal Panen Imbas El Nino. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan akan adanya ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang mengakibatkan kekeringan. 

Situasi ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.

"Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera. Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," ungkap Dwikorita dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/7/2023).

Di sektor perikanan, perubahan suhu laut dan pola arus selama El Nino dan IOD positif yang mendingin, biasanya justru berpotensi meningkatkan tangkapan ikan

"Peluang dari kondisi ini harus dimanfaatkan karena dapat mendukung ketahanan pangan nasional,” tambah dia.

Dwikorita menyebut, fenomena El Nino dan IOD Positif saling menguatkan sehingga membuat musim kemarau tahun ini dapat menjadi lebih kering dan curah hujan pada kategori rendah hingga sangat rendah. 

Jika biasanya curah hujan berkisar 20 mm per hari, kata dia, maka pada musim kemarau ini angka tersebut menjadi sebulan sekali atau bahkan tidak ada hujan sama sekali.

Puncak kemarau kering ini, tambah Dwikorita, diprediksi akan terjadi pada Agustus hingga awal September dengan kondisi akan jauh lebih kering dibandingkan 2020, 2021, dan 2022

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai 1,01 dengan level moderate, sementara IOD sudah memasuki level index yang positif.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement