sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bolehkah Hak Cuti Karyawan Dipotong karena WFH? Ini Penjelasan Kemnaker

Economics editor Shelma Rachmahyanti
30/09/2021 15:18 WIB
Walaupun bekerja di rumah, para pekerja tetap berhak atas cuti tahunan yakni minimal 12 hari.
Walaupun bekerja di rumah, para pekerja tetap berhak atas cuti tahunan yakni minimal 12 hari.  (Foto: MNC Media)
Walaupun bekerja di rumah, para pekerja tetap berhak atas cuti tahunan yakni minimal 12 hari. (Foto: MNC Media)

Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, berikut tahapan-tahapan yang dapat pekerja upayakan:

1. Rekanaker perlu menempuh perundingan bipartit secara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan pengusaha, paling lama 30 haru kerja.

2. Jika perundingan bipartit gagal, salah satu atau kedua belah pihak dapat mencatatkan perselisihan ke Dinas Ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan bukti bahwa upaya penyelesaian melalui perundingan bipartit telah dilakukan.

3. Setelah itu, tahapan penyelesaian perselisihan hak selanjutnya dilakukan melalui mediasi.

4. Jika penyelesaian melalui mediasi tidak mencapai kesepakatan, maka salah satu pihak dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial. Selain itu, pengusaha yang melanggar pemberian cuti tahunan dapat dikenai sanksi pidana kurungan minimal 1 bulan dan maksimal 12 bulan dan/atau denda minimal Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta (Pasal 81 angka 65 UU Cipta Kerja yang mengubah Pasal 187 ayat (2) UU Ketenagakerjaan). (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement