IDXChannel - Salah satu orang kaya di dunia yang juga pemilik Twitter, SpaceX, dan Tesla, Elon Musk dilaporkan kehilangan USD200 miliar atau sekitar Rp3.100 triliun di akhir tahun 2022 kemarin. Ini menjadikannya orang pertama dalam sejarah yang mengalami kerugian dalam jumlah tersebut.
Seperti dihimpun dari Metro, Selasa (3/1/2022), Elon Musk resmi kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya nomor satu di dunia yang telah disandangnya selama empat tahun. Kini gelar tersebut disabet oleh pengusaha di bidang fashion, Bernard Arnault.
Saat ini kekayaan Elon Musk turun drastis ke angka USD140 miliar atau Rp 2.100 triliun. Semuanya mulai berubah sejak Elon Musk memutuskan untuk membeli seluruh saham Twitter seharga USD44 miliar atau sekitar Rp 687 triliun.
Untuk menjaga kekayaannya, Elon Musk baru saja menjual sahamnya di Tesla sebesar USD 3,6 miliar atau setara Rp56,2 triliun. Langkah ini ditempuh olehnya agar perusahan bisa bertahan dari krisis keuangan yang terjadi.
Tercatat, sepanjang tahun 2022 Tesla telah menjual saham hampir USD 40 miliar atau Rp624 triliun agar dapat terus mengembangkan diri dan survive. Elon Musk lewat Twitter juga sebelumnya melakukan berbagai strategi efisiensi untuk mempertahankan bisnisnya.
Selain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke hampir 75 persen karyawan, perusahaan juga disebut telah menutup beberapa pusat data. Bahkan, kantor Twitter di Seattle, AS, dikabarkan akan ditutup.
Kabar memprihatinkan juga muncul belum lama ini, di mana diketahui bahwa Elon Musk belum membayar uang sewa gedung senilai USD136.250 atau setara Rp2,1 miliar yang digunakan sebagai kantor pusat di 650 California Street di San Francisco, Amerika Serikat.
Dikabarkan bahwa ia telah menunggak uang sewa selama berminggu-minggu. California Property Trust selaku pemilik property, menggugat Elon Musk dan mengancam akan membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi Wilayah San Francisco. (RRD)