Sebelumnya, isu dana Rp200 triliun penempatan dana pemerintah di perbankan menjadi topik hangat yang harus dijaga kesinambungannya.
Diskusi dengan OJK, terutama di bidang pengawasan perbankan, sangat mungkin menyentuh bagaimana dana tersebut berdampak pada likuiditas bank dan penyaluran kredit, serta bagaimana menjaga dana tersebut agar efektif mendorong perekonomian tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
Hasil pertemuan ini sangat dinantikan publik dan pelaku pasar, mengingat sinergi kebijakan fiskal (Kemenkeu) dan kebijakan moneter/sektor keuangan (OJK dan BI) menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan domestik.
(Dhera Arizona)