Mempertahankan Georgieva untuk masa jabatan kedua akan membantu meredakan kekhawatiran terkait duopoli Amerika Serikat (AS)-Eropa di dua lembaga keuangan global, IMF dan Bank Dunia. (WHY)
Georgieva yang menyebut dirinya sebagai “optimis abadi” telah melewati guncangan besar terhadap perekonomian global mulai dari wabah pandemi COVID-19 hanya beberapa bulan setelah ia menjabat hingga invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Fokusnya adalah memperkuat prospek pertumbuhan jangka menengah, yang tertinggal dari tingkat pertumbuhan historisnya, mengelola tantangan utang negara yang sedang berlangsung, dan membimbing IMF melalui perubahan kuota yang rumit. (WHY)