sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos PLN Sebut Kondisi Listrik di RI Aman, Beda dengan Pakistan dan Jerman

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
08/02/2023 12:25 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan kelistrikan nasional dalam kondisi yang sangat aman. 
Bos PLN Sebut Kondisi Listrik di RI Aman, Beda dengan Pakistan dan Jerman. (Foto: MNC Media).
Bos PLN Sebut Kondisi Listrik di RI Aman, Beda dengan Pakistan dan Jerman. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero), Darmawan Prasodjo memastikan kelistrikan nasional dalam kondisi yang sangat aman. 

Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR dengan PLN di Gedung DPR, hari ini (8/2/2023).

"Kami juga menjaga agar setiap pilar sistem kelistrikan ini bisa kita bangun menjadi sangat kokoh," jelas Darmawan. 

Dia juga menegaskan, kondisi kelistrikan nasional berbeda dengan yang terjadi di Pakistan. 

"Atau berbeda juga dengan di Jerman. Kalau di Jerman adalah bagaimana hampir 50 persen pasokannya dari Rusia, pasokan gasnya," jelasnya.

"Kemudian begitu ada sedikit kondisi geopolitik yang menganggu pasokannya turun dengan terpaksa Jerman me-reaktivasi PLTU-nya, lalu berusaha mendapatkan pasokan batu bara dari Indonesia," tambah Darmawan.

Dia melanjutkan, apa yang terjadi di Pakistan lantaran mereka bergantung pada impor terutama gas, sehingga ketika devisa mepet dan di tengah harga gas yang meningkat, Pakistan lupa atau gagal menandatangi kontrak jangka panjang gas. 

Akibatnya, sambung Darmawan, harga gas naik sehingga tentu saja biaya pengeluaran meningkat drastis di tengah kondisi devisa yang minim. Akibatnya, cadangan gas menurun. Untuk itu, mereka menurunkan kapasitas faktor operasional dari pembangkit. 

"Nah kebetulan juga sistem transmisi mereka bukan yang berbentuk ring, tapi masih radial. Jadi hanya dalam satu titik. Nah bgitu ada masalah di salah satu pembangkitnya, terus terjadi blackout, seperti yang terjadi di Indonesia pada Agustus 2019," tukas Darmawan. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement