sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos Toyota Peringatkan Industri Otomotif Akan Terdampak Jika Jepang Beralih ke Mobil Listrik

Economics editor Wahyu Budi
27/09/2021 08:40 WIB
Ketua Asosiasi Pabrikan Otomotif Jepang menjelaskan, perubahan radikal pada kendaraan listrik bisa menghancurkan industri manufaktur negara itu.
Bos Toyota Peringatkan Industri Otomotif Akan Terdampak Jika Jepang Beralih ke Mobil Listrik (FOTO:MNC Media)
Bos Toyota Peringatkan Industri Otomotif Akan Terdampak Jika Jepang Beralih ke Mobil Listrik (FOTO:MNC Media)

Akio menjelaskan Jepang memproduksi sekitar 10 juta kendaraan per tahun, dimana 50 persennya untuk pasar ekspor. Prakiraan industri memperkirakan negara matahari terbit dapat memproduksi delapan juta kendaraan dengan mesin pembakaran internal - termasuk hibrida dan PHEV - setiap tahun, dan dengan larangan penjualan kendaraan ICE yang ditargetkan pada tahun 2030, hal itu dapat merugikan tenaga kerja di sana. 

Artinya, produksi delapan juta unit akan terpengaruh, dan industri otomotif akan kehilangan hingga 5,5 juta pekerjaan. Akio masih percaya kendaraan hybrid dapat menjadi jembatan yang mampu menghubungkan masyarakat dengan EV tanpa membutuhkan infrastruktur pengisian yang masif. 

“Untuk mencapai netral karbon, musuh utama kita adalah karbon dioksida, bukan mesin pembakaran internal. Jadi, untuk mengurangi emisi CO2 , penting bagi kita untuk memiliki inisiatif praktis dan berkelanjutan sejalan dengan situasi yang berbeda di beberapa negara dan wilayah,” jelasnya.

(SANDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement