Kajian tersebut merupakan tahap awal sebelum BP Tapera dan lembaga asal Jepang yang bergerak di bidang pembiayaan primer dan sekunder perumahan itu masuk dalam bisnis TOD di Jakarta.
“Dan dalam kurun waktu dua tahun itu sudah kita kembangkan berbagai kajian terkait dengan skema pembiayaan, terkait dengan pasar perumahaan, terkait dengan modeling pembiayaan untuk low income debiter gitu ya,” kata dia.
Walau kajian matang dilakukan, pembangunan TOD, khususnya di kawasan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru akan direalisasikan pada tahun depan.
Menurutnya, TOD menjadi solusi atas penanganan urban housing atau permukiman kumuh di Jakarta. Dalam menggarap sektor perumahaam terintegrasi, BP Tapera juga berkolaborasi dengan pihak lain, seperti Perum Perhutani.