IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Basuki melaporkan, pada TA 2024, KemenPUPR mengalokasikan sekitar Rp13,7 triliun pada program FLPP yang dengan sasaran 166 ribu unit penyediaan rumah subsidi. Jumlah tersebut telah habis.
Kementerian PUPR pun meminta tambahan kuota FLPP untuk 63 ribu unit rumah. Sehingga target realisasi FLPP 2024 menjadi 229 ribu unit.
"Kalau FLPP sekarang sudah habis 166 ribu unit, kita mau tambah lagi kuotanya. September ini akan ditambah kuota FLPP untuk mencapai target 229 ribu unit," ujar Basuki saat ditemui di Kantornya, Jumat (23/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Basuki mengatakan pemenuhan hunian masyarakat demi mengentaskan backlog perumahan menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi supply dalam hal ini developer, maupun dari sisi demand atau konsumen masyarakat.