sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPH Migas Beberkan Ketersediaan BBM hingga Kelistrikan selama Libur Lebaran 2024

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
20/04/2024 07:00 WIB
BPH Migas menyatakan kondisi ketersedian BBM dan penyalurannya secara umum dalam kondisi aman selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI).
BPH Migas Beberkan Ketersediaan BBM hingga Kelistrikan selama Libur Lebaran 2024. Foto: MNC Media.
BPH Migas Beberkan Ketersediaan BBM hingga Kelistrikan selama Libur Lebaran 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyatakan kondisi ketersedian BBM dan penyalurannya secara umum dalam kondisi aman selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) dan Posko Nasional Sektor ESDM 1445 Hijriah.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya bersama dengan Badan Usaha Retail BBM telah menyiagakan sarana dan fasilitas penyaluran BBM, di mana PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan 115 Terminal BBM, 7.400 SPBU, dan 71 DPPU.

Kemudian PT AKR Corporindo Tbk menyiagakan 108 Penyalur dan PT Aneka Pertroindo Raya (BP-AKR) menyiagakan 51 SPBU.

Lalu PT Exxonmobil Lubricants Indonesia menyiagakan 2.695 Microsite; PT Shell Indonesia Menyiagakan 215 SPBU, dan PT Vivo Energy Indonesia (VIVO) menyiagakan 39 SPBU.

"Stock dan Coverage Day BBM selama masa Posko Rafi 2024 AMAN dengan CD berkisar antar 4 sampai dengan 62 hari," ujarnya saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/4/2024). 

Erika menuturkan penyaluran BBM tertinggi secara nasional untuk arus mudik terjadi pada 9 April 2024, dengan kenaikan gasoline 44,56% dari penyaluran normal. 

Sedangkan untuk arus balik terjadi pada 13 April 2024 dengan kenaikan gasoline 21,63 % dari penyaluran normal dan arus balik II terjadi pada 15 April 2024 dengan kenaikan gasoline 17,65% dari penyaluran normal. 

Adapun penyaluran selama periode Posko Rafi 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal untuk gasoline naik sebesar 18,1% dan avtur naik sebesar 10,7%, sedangkan gasoil turun sebesar 26,6%.

Erika menambahkan bahwa selama periode Satgas RAFI 2024, penyaluran LPG juga dalam kondisi aman. Selama periode Satgas RAFI 2024, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 30 Terminal LPG, 723 SP(P)BE dan 5.027 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi.

"Selama periode Satgas RAFI 2024, coverage days stok LPG Nasional rata-rata 15,45 hari. Penyaluran LPG selama periode Satgas RAFI 2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal naik 2,81%," urainya.

Penyaluran LPG tertinggi selama periode Satgas RAFI 2024 terjadi pada 8 April 2023 yaitu sebesar 33.689 MT atau naik sebesar 18,3% dari penyaluran normal sebesar 28.468 MT. 

Kemudian untuk gas bumi, Erika menuturkan, selama Posko Nasinal RAFI 2024, secara umum juga tidak mengalami kendala dan dalam keadan aman. 

Adapun selama periode RAFI 2024, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menyalurkan Gas Bumi kepada lebih dari 3.108 pelanggan Komersial dan Industri, 1.986 pelanggan Kecil, 817.211 Pelanggan rumah tangga (Jargas), serta Pelanggan Power termasuk PLN Group dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 32.343 km, 13 SPBG, 3 MRU dengan kapasitas nsebesar 19.175 LSP serta 3 LNG terminal yang dikelola oleh PGN dalam kondisi andal dan aman.

"Penyaluran Gas tertinggi pada 3 April sebesar 902 BBTUD dan terendah tanggal 10 April (H-1) sebesar 599 BBTUD, penyaluran Niaga Gas pada H0 sebesar 638 BBTUD dan H+1 sebesar 647 BBTUD," imbuhnya.

Terakhir, Erika menuturkan, kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Ramadan dan 
Hari Raya Idul Fitri 2024 untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi pasokan listrik aman.

Dikatakan Erika, kondisi Kelistrikan 10 April 2024 atau pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, yaitu sebanyak 23 Sistem dalam kondisi normal, dan 1 sistem dalam kondisi defisit (sistem Baubau). 

Pemadaman pada sistem Bau-bau saat Beban Puncak malam sebesar 1,33 MW, Sistem Siaga pada beban Puncak Siang. Rincian Daya Mampu Pasok (DMP) Nasional sebesar 52.454,77 MW dan Beban Puncak (BP) sebesar 31.213,56 MW.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement