IDXChannel - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mencatat bahwa di Maret 2022, harga gabah kering panen di tingkat petani turun 5,76% dan harga beras premium di penggilingan turun 0,41%.
"Dari 2.269 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Maret 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 68,71%, gabah kering giling (GKG) 14,15%, dan gabah luar kualitas 17,14%," ujar Margo di Jakarta, Jumat(1/4/2022).
Selama Maret 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.570,00 per kg atau turun 5,76% dan di tingkat penggilingan Rp4.704,00 per kg atau turun 5,20% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
"Rata- rata harga GKG di tingkat petani Rp5.350,00 per kg atau turun 1,81% dan di tingkat penggilingan Rp5.474,00 per kg atau turun 1,70%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.257,00 per kg atau turun 4,43% dan di tingkat penggilingan Rp4.377,00 per kg atau turun 3,66%," terang Margo.
Jika dibandingkan Maret 2021, rata-rata harga gabah pada Maret 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,22%, 2,61%, dan 5,28%. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Maret 2022 dibandingkan dengan Maret 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,98%, 2,68%, dan 5,77%.