sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buka Borok Garuda (GIAA), Peter Gontha Sebut Ada Indikasi Korupsi di Kontrak Pesawat

Economics editor Suparjo Ramalan
03/11/2021 09:25 WIB
Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk, Peter Gontha, kembali membuka luka lama atau permasalahan di internal emiten penerbangan pelat merah itu.
Garuda Indonesia (GIAA)
Garuda Indonesia (GIAA)

"Gila kan, hanya 24 jam. Karena dipaksa dengan alasan saya harus tanda tangan kalau tidak menjadi (dissenting) gagal pembeliannya," 

Peter akhirnya menandatangani kontrak pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737 Max itu. Meski demikian, dia mengklaim dikucilkan Direksi lantaran memberi beberapa catatan, khususnya waktu evaluasi pesawat yang terhitung pendek.

"Saksi hidup masih banyak. Tanyakan saja! Juga jejak digitalnya saya ada!," tuturnya. 

Menurutnya, dari total kontrak pesawat Boeing 737 Max, yang dikirim ke hanggar Garuda hanya satu armada saja. Alasannya, pesawat seri yang sama, yang juga dipesan oleh PT Lion Air Group dan Ethiopia Air, mengalami kecelakaan.

Pada 2020 lalu, Peter pun meminta Direksi membatalkan kontrak tersebut dan mengembalikan satu pesawat yang sudah dikirim lessor tersebut. Malangnya, permintaan itu justru ditolak dengan dalih bahwa kontrak tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement