“Di tengah transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global, kontribusi Jakarta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 16,85 persen. Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,95 persen, inflasi tercatat 2,07 persen, dan tingkat pengangguran menurun menjadi 6,18 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Pramono berharap Jakarta Fair tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi, tetapi juga menjadi ruang ekspresi budaya lokal dan simbol keberagaman Jakarta.
“Melalui ajang ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dan memeriahkan Jakarta Fair Kemayoran 2025. Mari kita dorong pertumbuhan ekonomi melalui inovasi, karya anak bangsa, serta perluasan akses pasar bagi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar global,” ujar dia.
Sekadar informasi, Jakarta Fair Kemayoran merupakan pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di kawasan Asia Tenggara. Tahun ini, sebanyak 2.550 perusahaan dengan 1.550 stan turut memeriahkan gelaran akbar tersebut.
Jakarta Fair juga menyuguhkan beragam tenant kuliner. Spot-spot kuliner tersebut bisa didapatkan dengan mudah karena terletak di setiap area pameran Jakarta Fair Kemayoran.