"Langkah-langkah yang semula dianggap drastis ini pada akhirnya terbukti berbuah positif. Laba bersih Meta melonjak signifikan dan sahamnya menembus rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir," ujar Nailul.
Tren serupa, menurut Nailul, juga terjadi di Indonesia, di mana pasca masa ekspansi besar-besaran selama pandemi, banyak perusahaan digital nasional mulai juga menata ulang langkahnya.
Gelombang efisiensi yang sempat dilakukan oleh Shopee, Gojek, dan Tokopedia menjadi penanda perubahan paradigma, dari semula growth at all cost menuju keseimbangan antara skala dan keberlanjutan.
"Blibli menjadi contoh transformasi nyata di dalam negeri. Berdasarkan laporan kinerja hingga September 2025, mereka mencatat pendapatan bersih Rp12,24 triliun, naik dibanding periode sama 2024 yang sebesar Rp12,13 triliun," ujar Nailul.
Meski masih membukukan rugi bersih Rp1,86 triliun, namun arah strategi Blibli nampak jelas telah bergeser dari ekspansi agresif menuju efisiensi dan integrasi ekosistem digital yang lebih solid.