Namun, Nailul juga tidak menampik bahwa gelombang efisiensi sering kali juga diiringi konsekuensi sosial, berupa pemangkasan tenaga kerja.
"PHK memang menjadi bagian dari proses penyesuaian agar perusahaan bisa bertahan dan tetap kompetitif. Tapi ketika pendapatan dan profit mulai stabil, saya yakin perusahaan e-commerce akan kembali merekrut SDM," ujar Nailul.
Nailul meyakini bahwa adanya siklus efisiensi ini merupakan proses transisi alami bagi sebuha perusahaan untuk bertransformasi menuju bisnis yang lebih sehat.
Selama ini, lanjut Nailul, perusahaan digital hidup dari dana investor untuk membiayai diskon demi menarik konsumen. Namun dalam perkembangannya, pihak investor tentu mulai menuntut keuntungan nyata, sehingga mau tidak mau efisiensi menjadi sebuah keharusan.
Tak hanya itu, perubahan arah ini juga mencerminkan pergeseran ekspektasi investor global, di mana pasar kini lebih menghargai
disiplin finansial dan efisiensi biaya dibanding pertumbuhan agresif tanpa arah.