Karenanya, Sri menegaskan bahwa kondisi tersebut perlu menjadi concern bagi seluruh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara anggota G20. Penegasan ini dirasa Sri penting dilakukan Indonesia, dalam kapasitasnya sebagai Presidensi G20 tahun 2022 ini.
"Kita harus bisa tunjukkan bahwa di tengah kondisi kritis, harapan dan ekspektasi itu justru haru meningkat. Kita ingin lihat di 2022 ini (dunia) pulih bersama. Pulih dan lebih kuat," tegas Sri. (TSA)