sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan Solusi EBT, Power Wheeling Bakal Bebani Keuangan Negara

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
24/01/2023 10:56 WIB
Klausul power wheeling dalam RUU EBT dinilai bukan solusi yang tepat dalam mendorong percepatan transisi energi.
Bukan Solusi EBT, Power Wheeling Bakal Bebani Keuangan Negara (Foto: dok Shutterstock)
Bukan Solusi EBT, Power Wheeling Bakal Bebani Keuangan Negara (Foto: dok Shutterstock)

Ia menjelaskan potensi beban akibat over supply saat ini sebesar Rp 21 triliun yang bisa meningkat hingga Rp 28,5 triliun jika pemerintah meloloskan skema power wheeling. Sebelumnya, skema ini justru digadang pemerintah mampu meningkatkan pengembangan EBT di Indonesia.

"Persoalan utama EBT adalah seefisien apapun pembangkitnya, harga listrik EBT tidak mungkin bersaing dengan listrik dari batubara. Batubara merupakan sumber energi yang sangat murah, tapi kotor dan tidak terbarukan," ujar Drajad.

Drajad mengungkapkan, saat ini harga listrik batubara hanya sekitar USD 3-5 sen/kWh. Sementara untuk EBT, harganya USD 6-7 sen/kWH untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), USD 7-8 sen/kWh untuk listrik biomassa. 

Bahkan untuk geothermal di mana Indonesia memiliki sumber panas bumi terbesar kedua di dunia, harganya malah lebih mahal, antara USD 7-13 sen/kWh, kebanyakan di kisaran USD 11-12 sen/kWh. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement