Hal ini akan diumumkan dalam waktu dekat, sehingga para calon pembeli mobil listrik tak ragu lagi dalam memboyong kendaraan ramah lingkungan. Secara terpisah, Loke mengatakan kementerian juga akan mulai mengeluarkan plat nomor khusus untuk mobil listrik.
“Plat nomor kendaraan seperti itu, termasuk e-plate, akan dimulai dengan EV. Ini bukan untuk kebanggan tetapi untuk memungkinkan pihak berwenang, terutama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk segera mengidentifikasi mobil jika terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
“Ini sangat penting karena jika terjadi kebakaran, mereka tidak bisa menyemprotkan air untuk memadamkannya,” tambahnya. (NIA)