Dia menambahkan, stok beras di gudang Bulog tidak mungkin 100 persen bebas kerusakan. Meski begitu, dia memastikan bahwa seluruh beras yang disalurkan dalam kualitas terbaik.
"Yang namanya gudang, enggak mungkin ada yang 100 persen tidak rusak," kata Rizal.
Bulog, lanjut dia, selalu melakukan pemeliharaan terhadap stok beras di gudang, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga per semester.
"Pemeliharaan jua dilakukan secara bertingkat, bertahap, dan berlanjut, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal," kata dia.
"Untuk memastikan rotasi stok berjalan baik, kami juga menerapkan sistem first in, first out (Fifo) dan First expired first out (Fefo)" katanya.
Rizal menekankan apabila ditemukan penurunan kualitas, dilakukan langkah korektif berupa pemisahan, fumigasi ulang, hingga pengolahan dengan mesin pemilah modern.
"Kita jamin beras-beras kita ini betul-betul sehat, bersih, tidak berkutu dan tidak berkuman," kata Rizal.
(Nur Ichsan Yuniarto)